KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 dinilai menjadi tahun pemulihan setelah tahun 2020 perekonomian dan pasar modal tanah air pontang-panting dilanda pandemic Covid-19. Tim equity research Sinarmas Sekuritas menyebut, tahun ini akan menjadi era pemulihan seiring banyaknya indikator yang menandakan adanya kelanjutan pemulihan perdagangan global dan aktivitas industri pascapandemi. Selain itu, adanya risiko yang lebih rendah seiring melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), era suku bunga yang rendah, serta harga komoditas global yang lebih tinggi akan mendukung pasar Negara berkembang atau emerging markets (EMs) serta saham pilihan berbasis siklikal (cyclical) dan berbasis nilai (value).
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), beli dengan target harga Rp 5.100
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) beli dengan target harga Rp 8.175
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), beli dengan target harga Rp 14.900
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) beli dengan target harga Rp 4.250
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) beli dengan target harga Rp 3.280
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), beli dengan target harga Rp 1.500
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) beli dengan target harga Rp 650
- PT PP Tbk (PTPP) beli dengan target harga Rp 2.280
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO), beli dengan target harga Rp 1.850
- PT United Tractors Tbk (UNTR) beli dengan target harga Rp 31.400
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), beli dengan target harga Rp 1. 550.