IHSG diprediksi rebound teknikal pada Kamis (24/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu (23/9), yakni sebesar 0,33% ke level 4.917,95. Meskipun begitu, angka penurunannya tak sedalam dua hari sebelumnya.

Sebagai pengingat, pada Senin (21/9), IHSG merosot 1,18% ke 4.999,36. Kemudian, pada Selasa (22/9), IHSG turun lagi sebesar 1,31% ke level 4.934,09.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG pada perdagangan Kamis (24/9) akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat terbatas alias technical rebound. Dia memperkirakan, pergerakan IHSG akan berada dalam rentang support di 4.900 dan resistance di 4.975.


"Proyeksi ini didasarkan oleh pertimbangan teknikal dari pergerakan indikator Stochastic RSI yang mulai memasuki oversold area," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (23/9). Di samping itu, candlestick perdagangan hari ini membentuk pola menyerupai bullish spinning bottom yang merupakan sinyal minor bullish reversal.

Baca Juga: IHSG turun hari ketiga ke 4.917,97 pada Rabu (23/9), aksi jual asing masih besar

Selain faktor teknikal, Valdy memperkirakan, pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar terhadap realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020. Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 berada di rentang minus 2,8% hingga minus 1%.

Sementara dari eksternal, pelaku pasar akan mengantisipasi beberapa data ekonomi. Sebut saja data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) untuk pekan yang berakhir pada 19 September 2020, testimoni dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, dan testimoni Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

"Mempertimbangkan sentimen tersebut, saham emiten yang menarik untuk dicermati pada perdagangan Kamis (24/9) adalah BBCA, JSMR, ICBP, dan PGAS," ucap Valdy. Pada Rabu (23/9), harga BBCA naik 1,01% ke Rp  27.525 per saham, JSMR +1,92% ke Rp 3.190, ICBP +0,98% ke Rp 10.350, dan PGAS -1,47% menjadi Rp 1.005 per saham.

Baca Juga: Asing tadah saham-saham ini saat IHSG terus turun, Rabu (23/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati