KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/8), IHSG ditutup di level tertingginya sepanjang masa di angka 5.914,02. Angka ini nampaknya mendukung prediksi para analis dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Usai kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor's Mei lalu, BEI dan juga para pelaku pasar memprediksi indeks saham domestik bisa mencapai angka 6.000 tahun ini. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee pun melihat, prediksi para pelaku pasar bisa tercapai di tahun ini. Meski begitu, IHSG masih butuh waktu untuk bisa mencapai angka prediksi ini. "Walau kembali memecahkan rekor, nampaknya IHSG baru bisa mencapai level 6.000 di kuartal empat 2017 mendatang," ujar Hans kepada KONTAN, Rabu (23/8).
IHSG diprediksi sampai ke 6.000 di kuartal IV
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/8), IHSG ditutup di level tertingginya sepanjang masa di angka 5.914,02. Angka ini nampaknya mendukung prediksi para analis dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Usai kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor's Mei lalu, BEI dan juga para pelaku pasar memprediksi indeks saham domestik bisa mencapai angka 6.000 tahun ini. Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee pun melihat, prediksi para pelaku pasar bisa tercapai di tahun ini. Meski begitu, IHSG masih butuh waktu untuk bisa mencapai angka prediksi ini. "Walau kembali memecahkan rekor, nampaknya IHSG baru bisa mencapai level 6.000 di kuartal empat 2017 mendatang," ujar Hans kepada KONTAN, Rabu (23/8).