KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,31% di 4.641,56 pada 27 Mei 2020. Hari ini, Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji memperkirakan IHSG akan terjadi koreksi wajar setelah dua hari berturut-turut menguat. 

Nafan dalam riset mengatakan, indikator MACD dalam pergerakan IHSG masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG. IHSG hari ini, 28 Mei 2020 menurut Nafan akan bergerak di kisaran 4.577 - 4.676. 

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat lagi pada Kamis (27/5)

Adapun, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantara lain sebagai berikut.

1. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan beli di Rp 600 – Rp 625, dengan target harga secara bertahap di level Rp 670, Rp 710 dan Rp 750. Sedangkan support berada di Rp 590.

2. Jasa Marga (JSMR). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 3.910 – Rp 4.150, dengan target harga di level Rp 3.800. Sedangkan resistance berada di Rp 4.350.

Baca Juga: Berbalik arah, IHSG ditutup naik 0,32% ke level 4.641,55 perdagangan Rabu (27/5)

3. Medco Energi Internasional (MEDC). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya beli saat di harga Rp 450 – Rp 456, dengan target harga secara bertahap di Rp 472, Rp 494, Rp 525, Rp 595 dan Rp 665. Sedangkan support berada di Rp 440 dan Rp 420.

4. Tjiwi Kimia (TKIM). Pergerakan harga TKIM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli di area level Rp 4.300 – Rp 4.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.580, Rp 4.800, Rp 5.325 dan Rp 5.850. Sedangkan support berada di Rp 4.300, Rp 4.150, Rp 4.000 dan Rp 3.750.

Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang menguat, enam saham berikut menjadi pilihan Binaartha

5. Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 3.120 – Rp 3.170, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.250, Rp 3.500, Rp 3.750 dan Rp 4.000. Support di Rp 3.120 dan Rp 3.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana