IHSG diprediksi terkoreksi di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (20/10) ditutup menguat 0,34% di level 5.929,55 setelah tiga hari berturut-turut koreksi. Transaksi saham akhir pekan lalu mencapai 10,09 miliar dengan nilai Rp 7,41 triliun.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji menilai, selama sepekan pergerakan IHSG lebih cenderung turun-naik. Hal ini disebabkan karena para pelaku pasar saat itu masih menantikan hasil rapat Dewan Gubernur BI dalam menetapkan 7DRRR.

“Setelah BI mengumumkan 7DRRR tetap di level 4,25%, pasar sangat merespons positif sehingga IHSG mengalami capital inflow,” jelasnya.


Peran pemerintah dalam menjaga stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri juga masih dinilai positif. Pasalnya, kinerja data ekonomi dalam negeri membaik. Seperti data neraca perdagangan per September yang di atas ekpetasi pasar yakni surplus sebesar US$ 1,76 miliar.

Selain itu, pemerintah juga mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan yang menjadi katalis positif terhadap pergerakan IHSG. Misalnya saja pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung kondusif.

Untuk IHSG besok (23/10), Nafan melihat sentimen positif dari dalam negeri masih minim. Sentimen global yang berpengaruh pada pergerakan indeks masih berasal dari Gubernur the Fed Janet Yellen yang memberikan hawkish effect terhadap dollar AS pada Jumat lalu. 

Selain itu dari domestik, pergerakan IHSG hari Senin juga akan dipengaruhi oleh data ekonomi Penanaman Modal Asing kuartal III. Sementara dari eksternal, penyelenggaraan pemilu Jepang diharapkan berlangsung secara kondusif. “Hal tersebut dibayangi sentimen krisis di Semenanjung Korea yang masih belum mereda hingga saat ini,” jelas Nafan.

Secara teknikal terlihat pola shooting star candle pada daily chart. Artinya, ada potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. Jadi, Nafan memprediksi IHSG Senin (23/10) berpotensi bearish di level support 5.895 dan resistance 5.977.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini