KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/6). Ini melanjutkan penurunan IHSG sebesar 0,47% ke posisi 4.918,83 pada Senin (22/6).

Menurut Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, IHSG pada hari ini akan menguji level kritis 4.900. Kemudian, IHSG akan diperdagangkan dalam rentang support 4.775 dan resistance 4.950.

Valdy mengatakan, salah satu faktor yang membayangi IHSG adalah adanya kekhawatiran terhadap potensi terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di beberapa negara. Mengingat, jumlah kasus positif kian bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: IHSG berpeluang turun, simak rekomendasi JPFA, SCMA, dan TLKM untuk Selasa (23/6)

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga mengantisipasi data penjualan sepeda motor dan pertumbuhan kredit sepanjang Mei 2020. "Keduanya dapat menjadi indikator laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020," ucap dia dalam risetnya, Senin (22/6).

Oleh karena itu, Valdy mengimbau investor untuk jangan terlalu agresif melakukan akumulasi beli. Investor dapat mencermati peluang buy on support pada beberapa saham bank, seperti BMRI, BBRI, dan BBCA.

Investor juga dapat melirik sejumlah saham di sektor properti dan konstruksi, yaitu CTRA, PTPP, ASRI, BSDE, WSKT, dan WIKA. Menurut dia, saham-saham tersebut mulai terindikasi memasuki area jenuh jual (oversold) pada perdagangan Senin (22/6).

Baca Juga: IHSG sulit menembus 5.000, berikut penyebabnya menurut Kresna Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati