KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di akhir pekan. Jumat (15/7), IHSG melorot 0,57% atau 38,18 poin ke level 6.651,905. Mengutip data BEI, delapan dari sebelas sektor di bursa melemah pada perdagangan akhir pekan itu. Penurunan paling dalam dicatatkan oleh sektor energi yang anjlok 2,87%. Disusul, sektor industrial dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun 1,36% dan 0,95%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat di awal sesi perdagangan. Penurunan itu diperberat lonjakan inflasi Amerika Serikat (AS) yang dikhawatirkan akan memicu kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi.
- Mengalami koreksi dan breakdown support dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 2.900-Rp 2.940 per saham. Stop loss di Rp 2.870 per saham. Sementara target harganya di Rp 3.050-Rp 3.100 per saham.
ADRO Chart by TradingView
- Mengalami koreksi akan uji support trend penguatan. Investor dapat masuk di harga Rp 1.100-Rp 1.130 per saham. Stop loss Rp 1.080 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.190-Rp 1.220 per saham.
- Bergerak di sekitar support trend konsolidasi dengan stochastic di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 2.270-Rp 2.320 per saham. Stop loss di Rp 2.250 per saham. Adapun target harganya di 2.390-Rp 2.440 per saham.