KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (20/12). IHSG tertekan 54,820 poin atau 0,83% ke level 6.547,112. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG tertekan oleh pelemahan sejumlah saham konstruksi dan komoditas pada perdagangan hari ini. Sepengamatannya, ada dua faktor utama yang memicu tekanan tersebut. Pertama, meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi likuiditas di Tiongkok di tengah potensi krisis surat utang yang dihadapi sejumlah perusahaan properti di Tiongkok. Mengantisipasi hal itu, bank sentral Tiongkok menurunkan suku bunga acuan jangka pendek (1 tahun) sebesar 5 bps menjadi 3,8% di Senin (20/12). Sebelumnya, bank sentral Tiongkok lebih dahulu menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 0,5% pada Rabu(15/12).
IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif Besok Selasa (21/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (20/12). IHSG tertekan 54,820 poin atau 0,83% ke level 6.547,112. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, IHSG tertekan oleh pelemahan sejumlah saham konstruksi dan komoditas pada perdagangan hari ini. Sepengamatannya, ada dua faktor utama yang memicu tekanan tersebut. Pertama, meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi likuiditas di Tiongkok di tengah potensi krisis surat utang yang dihadapi sejumlah perusahaan properti di Tiongkok. Mengantisipasi hal itu, bank sentral Tiongkok menurunkan suku bunga acuan jangka pendek (1 tahun) sebesar 5 bps menjadi 3,8% di Senin (20/12). Sebelumnya, bank sentral Tiongkok lebih dahulu menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 0,5% pada Rabu(15/12).