IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways Sebulan, Intip Rekomendasi Saham-Saham Berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim riset Panin Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat untuk satu bulan ke depan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

 Pertama, arah kebijakan moneter yang tidak akan seagresif sebelumnya dan turunnya inflasi di beberapa negara.  Namun demikian, perlu diwaspadai arah kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang dapat menaikkan Fed Funds Rate (FFR) melebihi 5%, meski kenaikan selanjutnya cenderung tidak se-agresif sebelumnya.

Kedua, posisi Indonesia sebagai net exporter commodity, yang masih akan diuntungkan dari terganggunya supply komoditas.


Di kondisi saat ini, Panin Sekuritas menilai sektor perbankan, energi, consumer goods, serta telekomunikasi masih menjadi pilihan. Dalam satu bulan terakhir, sektor energi mencatatkan kenaikan yang paling tinggi, didorong oleh harga energi yang masih tinggi serta seasonality pada musim dingin yang mendorong permintaan energi. Selain itu, masih tingginya tensi antara Russia–Ukraina, seiring dengan serangan ke nuclear power plant milik Ukraina, juga meningkatkan risiko terkait dengan krisis energi.

Baca Juga: IHSG Melorot Lagi di Awal Perdagangan Rabu (7/12), Penurunan Beruntun Hari Kelima

Sementara itu, sektor teknologi mencatatkan pelemahan paling dalam, disebabkan ruang kenaikan suku bunga, pemutusan hubungan kerja yang dilakukan beberapa perusahaan yang akan menekan pertumbuhan, serta kerugian beberapa perusahaan teknologi, seperti misalnya  PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menjadi sentimen negatif untuk sektornya.

Di periode Desember 2022, Panin Sekuritas memasang sikap positif untuk sektor perbankan, khususnya untuk bank besar, seiring likuiditas yang masih kuat serta penurunan beban provisi. Sektor energi juga masih memiliki outlook positif, seiring permintaan yang tinggi di musim dingin serta masih terganggunya produksi di beberapa negara karena musim hujan.

Terakhir, sektor consumer non-cyclical. Normalisasi harga komoditas lunak serta pertumbuhan pendapatan yang relatif stabil membuat sektor ini cukup atraktif.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INCO, ADRO, MYOR, WOOD, dan ERAA dari BRI Danareksa Hari Ini

Sementara itu, Panin Sekuritas tidak merekomendasikan sektor teknologi, seiring potensi kenaikan suku bunga serta perlambatan kinerja karena layoff yang dilakukan. Sektor properti juga tidak dianjurkan, sebab ruang penyesuaian bunga kredit properti yang akan memberi tekanan untuk permintaan kredit properti.

“Untuk periode Desember 2022, kami merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), serta PT Bukit Asam Tbk (PTBA),” tulis tim riset Panin Sekuritas dalam riset, Jumat (2/12). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati