IHSG diproyeksi bisa menyentuh 6.750 tahun 2020, faktor ini pemicunya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pada penutupan perdagangan tahun 2019, Senin (30/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,47% ke level 6.299,539. Meski begitu, sepanjang tahun 2019 IHSG masih mencatat kenaikan 1,70%.

Kinerja bursa saham Indonesia berada di peringkat ke-4 ASEAN, adapun bursa Vietnam berhasil menempati urutan pertama dengan pertumbuham 8,12%, kemudian Singapura tumbuh 5,01%, dan Filipina meningkat 4,68%.

Baca Juga: IHSG diprediksi menuju level 6.500 pada awal 2020, simak saham potensial

Nah, pada tahun 2020 ini, Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee memperkirakan perang dagang antara China dan Amerika Serikat bakal banyak memengaruhi pergerakan IHSG.

Ia menilai kesepakatan tahap satu perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat dapat menjadi katalis positif untuk pergarakan IHSG.

Lebih lanjut, Hans menuturkan kondisi pasar akan lebih fluktuatif pada 2020 sejalan dengan adanya Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun depan.

Baca Juga: Simak prospek IHSG pada perdagangan perdana 2020 besok, Kamis (2/1)

“Donald Trump akan banyak memakai isu perang dagang untuk menaikan popularitas dia, salah satunya nego-nego dengan Tiongkok yang menyebabkan pasar lebih volatile,” ujarnya, Rabu (1/1).

Editor: Noverius Laoli