IHSG Diproyeksi Bisa Tembus ke Level 7.000, Ini Pemicunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi mencapai level 7.000 pada kuartal II-2023, meskipun volatilitas masih membayangi di masa depan.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, melihat bahwa pemberat bagi pergerakan IHSG saat ini datang dari sentimen negatif eksternal. Namun di dalam negeri, situasinya masih relatif terjaga dan ada kecenderungan rotasi sektor dari pelaku pasar.

Menurut Valdy, pasar saat ini mulai melakukan rotasi ke saham-saham konsumer karena sektor tersebut menunjukkan kinerja yang bagus di kuartal I-2023, dan terdapat ekspektasi tinggi pada sektor konsumsi di 2023.


Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Targetkan Ekspor 900.000 Ayam Hidup ke Singapura pada 2023

"Pasar mulai beralih ke saham-saham yang berhubungan dengan konsumer dan bank. Indikatornya dimulai dari indeks keyakinan konsumen yang konsisten di atas 120 dalam beberapa bulan terakhir, hingga pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 yang di atas ekspektasi," jelasnya kepada Kontan, Minggu (15/5).

Valdy juga menyatakan bahwa sektor energi yang sempat menjadi penggerak IHSG, cenderung tertekan di kuartal I-2023 meskipun sempat mengalami rebound yang signifikan karena faktor dividen.

Valdy memperkirakan IHSG di kuartal II-2023 akan berada di kisaran 6.800-6.900. Sementara itu, ada potensi di akhir tahun untuk mencapai kisaran 7.300.

Baca Juga: IHSG Turun 1,18% Sepekan, Terimbas Pasar Saham Global

Namun, Valdy tidak menutup kemungkinan bagi IHSG untuk mencapai level 7.000 pada kuartal II-2023 dengan catatan the Fed memberikan petunjuk yang jelas mengenai terminal rate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli