KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (31/5) ditutup di level 5.983, turun sebesar 0,46% dari perdagangan kemarin. Meski demikian, sepekan ini naik tipis 0,13% dibandingkan penutupan pekan lalu.

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas melihat, indeks masih berpotensi turun pekan depan. Hal ini dipengaruhi sejumlah faktor. Seperti, antisipasilibur panjang pada bulan Juni.

Selain itu, adanya gelaran Piala Dunia mulai bulan depan kemungkinan membuat pasar cenderung sepi. Kemudian, fluktuasi rupiah yang masih belum mereda menyebabkan sentimen negatif terhadap indeks menjadi bertambah.

Apalagi Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga hingga dua kali meski The Federal Reserve baru menaikkan suku bunga satu kali. "Saya kira BI akan naikkan suku bunga lagi karena Fed juga belum menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali," kata Edwin, Kamis (31/5).

Menurutnya, sektor yang paling terdampak kenaikan suku bunga adalah perbankan, lantaran adanya potensi kenaikan kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Perbankan yang terdampak terutama bank BUKU I dan BUKU II.

Edwin memprediksi, pekan depan, indeks akan bergerak melemah dengan kisaran support di level 5.890 dan resistance di level 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini