KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat kembali menguat pada perdagangan hari ini. Seperti diketahui, IHSG berhasil menguat 0,09% ke level 6.150,29 pada akhir perdagangan Selasa (31/8). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang 6.130-6.175 dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Rabu (1/9). Secara teknikal, Valdy bilang, potensi penguatan tersebut ditunjukkan oleh terbentuknya pola
dragonfly doji, serta pelebaran
slope pada MACD dan
stochastic RSI pada perdagangan di sesi sebelumnya.
Valdy menambahkan, saham-saham
basic materials dan
energy, seperti
ANTM,
KRAS,
ITMG dan
TINS berpotensi melanjutkan penguatan atau
technical rebound pada perdagangan kali ini. Salah satu katalis positif berasal dari realisasi data China NBS Manufacturing PMI bulan Agustus 2021 yang berada di level 50,1. Asal tahu saja, posisi tersebut masih di atas batas 50, yang merupakan batas ekspansi.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Rabu (1/9) menguat, 4 saham ini juga berpotensi naik harga Selain itu, Japan Industrial Production Preliminary tercatat turun 1,5% mom di Juli 2021. Meski turun, realisasi tersebut lebih baik dari perkiraan yaitu kontraksi 2.5% mom. Selanjutnya, indeks manufaktur di AS diperkirakan turun di Agustus 2021, namun masih berada di atas 50 yang merupakan batas ekspansi. Oleh sebab itu,
demand terhadap komoditas energi dan
basic materials diperkirakan masih tinggi. Sementara dari dalam negeri, Valdy melihat pelaku pasar mengantisipasi rilis data indeks manufaktur Indonesia yang diperkirakan membaik di Agustus 2021, dibandingkan realisasi Juli 2021. “Data lain yang dicermati adalah inflasi Agustus 2021 yang diperkirakan naik ke 1,6% secara tahunan, dari 1,52% yoy di Juli 2021. Hal ini salah satunya didasari oleh pelonggaran restriksi kegiatan masyarakat di bulan Agustus 2021,” ungkapnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (31/8). Oleh kerana itu, Valdy bilang, saham-saham yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat, seperti
BSDE,
PWON,
ASII dan
MAPI juga dapat diperhatikan pada perdagangan kali ini.
Sentimen terakhir datang dari respons positif pelaku pasar terhadap pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell masih berlanjut, sehingga berpotensi mendorong penguatan saham-saham bank, seperti
BBCA,
BMRI,
BBRI dan
BTPS pada hari ini. Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai IHSG masih berpeluang bergerak menguat ke resisten 6.179 – 6.218 pada Rabu (1/9). Jika kembali bergerak
bearish dan
breakdown 6.138, IHSG bisa lanjut koreksi ke suport 6.097 – 6.114. Menurut Sukarno, ada beberapa saham yang bisa menjadi pilihan untuk perdagangan hari ini, meliputi: PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA)
- Entry Buy: Rp 590–Rp 605
- Target Price: Rp 625 –Rp 640
- Suport: Rp 580 – Rp 590
- Cutloss: Rp 575
PT Jasa Marga Tbk (
JSMR)
- Entry Buy: Rp 3.900 – Rp 3.960
- Target Price: Rp 4.040 – Rp 4.080
- Suport: Rp 3.860 – Rp 3.900
- Cutloss: Rp 3.850
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (
SAME)
- Entry Buy: Rp 565 – Rp 575
- Target Price: Rp 590 – Rp 615
- Suport : Rp 555 –Rp 565
- Cutloss: Rp 540
PT Semen Baturaja Tbk (
SMBR)
- Entry Buy: Rp 630 – Rp 640
- Target Price: Rp 660 – Rp 675
- Suport: Rp 620 – Rp 630
- Cutloss: Rp 615
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari