KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak tipis dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini (1/10). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melonjak 2,02% ke level 6.286,94 pada Kamis (30/9). CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG di awal bulan Oktober ini masih akan menguat. Rilis data perekonomian dari dalam negeri seperti tingkat inflasi yang diperkirakan dalam stabil, akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.
SMRA Chart by TradingView Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra mencermati, secara teknikal IHSG berpeluang mengalami koreksi wajar dengan rentang pergerakan di 6.150 hingga 6.350. "Memasuki bulan Oktober, pelaku pasar akan kembali mencermati rilis data ekonomi rutin, seperti tingkat inflasi dan PMI manufaktur," jelas dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (1/10). Adapun dari pasar global, Dimas mengatakan, tiga indeks utama Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Ini juga membuat indeks S&P 500 mengakhiri penguatan selama 7 bulan berturut-turut. Kini, fokus investor masih tertuju pada perkembangan negosiasi mengenai kenaikan plafon utang untuk menghindari terjadinya penutupan pemerintah maupun gagal bayar di pemerintahan AS. Di sisi lain, klaim angka pengangguran mingguan AS kembali naik menjadi 362.000 pada pekan lalu. Realisasi ini lebih tinggi dari estimasi yang sebesar 330.000. Editor: Anna Suci Perwitasari