IHSG Diproyeksi Lanjut Melemah pada Senin (14/8), Ini Sentimen yang Menyeretnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (14/8). Sekedar mengingatkan, IHSG melemah 0,19% ke 6.879,97 pada perdagangan Jumat (11/8).

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG berpotensi melemah pada perdagangan awal pekan.

Pelemahan ini disebabkan sentimen negatif dari bursa global setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Di mana, PPI di bulan Juli 2023 yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 0,3% yang menyebabkan kenaikan terlebih pada yield obligasi AS.


“Hal ini menimbulkan ekspektasi bahwa suku bunga The Fed masih ada potensi kenaikan di tahun ini,” kata Cheril kepada Kontan, Minggu (13/8).

Sementara itu, pergerakan IHSG di awal pekan akan mencermati data penjualan ritel AS dan hasil rilis kinerja perusahaan ritel di AS. Alhasil, Cheril memprediksi, IHSG melemah di rentang 6.830 – 6.900.

Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Sepekan ke Depan

Secara teknikal, Cheril pun memberikan rekomendasi saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Di mana secara teknikal, saham PTBA breakout MA jangka pendek dengan MACD bullish convergent. Cheril pun memberikan rekomendasi beli di harga Rp 2.790-2.800.

Dengan target harga PTBA di Rp 2.900 dan stop loss di Rp 2.750.

Dia pun memberikan rekomendasi saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Di mana, saham MAPI, uptrend dengan RSI Stochastic golden cross. Dia merekomendasikan beli di harga Rp 1.960 – 1.970. Dengan target harga Rp 2.050 dan stop loss Rp 1.920.

 
PTBA Chart by TradingView

Terakhir, Cheril pun memberikan rekomendasi saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang secara teknikal spinning top candle dengan stochastic oversold. Dia merekomendasikan beli di harga Rp 430 – 434. Dengan target harga Rp 450 dan stop loss Rp 420.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari