IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan, simak rekomendasi saham PTPP, ANTM, dan BMTR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (25/11). IHSG tercatat melemah 0,38% ke level 5.679,25.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat menguat pada sesi I perdagangan hingga menyentuh level tertingginya di 5.770,66. Setelahnya, IHSG bergerak cenderung menurun hingga akhirnya ditutup di zona merah. Adapun IHSG sempat menyentuh level paling rendah di 5.666,76. 

Mayoritas sektor di bursa juga tercatat lesu hari ini. Pelemahan paling dalam dialami oleh sektor aneka industri hingga 2,83%. Setelahnya disusul sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang melemah 1,56%.


Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, pelemahan IHSG hari ini dipicu kekhawatiran pelaku pasar karena kasus Covid-19 di dalam negeri kembali meningkat. Tekanan ini terjadi di tengah mayoritas bursa Asia yang ditutup menguat terdorong optimisme politik global.

Baca Juga: Wall Street terhantam kenaikan klaim pengangguran dan kasus baru corona AS

Untuk perdagangan besok Kamis (26/11), IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan dengan level support 5.640 hingga 5.601 dan level resistance di 5.744 hingga 5.809. 

"Secara teknikal pergerakan saat ini berada dalam area overbought dan terlihat indikator stochastic bergerak membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek," kata Dennies dalam riset, Rabu (25/11). Selain itu, investor masih akan mencermati angka kasus Covid-19 serta rilis data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat.

Di tengah IHSG yang diperkirakan masih melemah, analis mengamati pergerakan saham-saham ini: 

1. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP masih bergerak dalam tren bullish kuat. Analis menyarankan masuk di harga Rp 1.230 hingga Rp 1.270. Stop loss di Rp 1.210. Target harga PTPP dipatok di Rp 1.350 hingga Rp 1.400

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Mengalami koreksi dan kembali bergerak ke rentang tren konsolidasi. Investor bisa saham saham ini di harga Rp 1.180 hingga Rp 1.210. Stop loss di Rp 1.150. Adapun target harganya dipatok Rp 1.260 hingga Rp 1.300. 

3. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

BMTR Mengalami koreksi melemah breakdown support. Investor disarankan sell atau take profit. Adapun entry level saham ini di harga Rp 278 hingga Rp 284. Stop loss di Rp 274. Target harganya di Rp 300 hingga Rp 310. 

Baca Juga: Rekor nilai dan frekuensi transaksi BEI, ini saham-saham dengan transaksi terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati