KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar 145,30 poin atau 3,14% ke posisi 4.480,61 pada penutupan perdagangan Kamis (16/4). Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual oleh investor asing sebanyak Rp 1,19 triliun di seluruh pasar. Apabila dihitung dari awal tahun, investor asing mencatatkan net sell mencapai Rp 14,35 triliun. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan ada beberapa faktor yang memperberat laju IHSG. Salah satunya, net sell asing yang cukup besar di kedua emiten dengan market caps terbesar yaitu saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Berdasarkan data dari RTI, hari ini BBRI menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan nilai Rp 464,69 miliar, sementara BBCA mencatat net sell Rp 318,21 miliar. “Aksi profit taking setelah rilis data suku bunga dan trade balance pada Selasa dan Rabu lalu, serta bursa regional dan bursa global yang memerah juga menjadi faktor melemahnya IHSG,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).
IHSG diproyeksi melemah lagi jelang akhir pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar 145,30 poin atau 3,14% ke posisi 4.480,61 pada penutupan perdagangan Kamis (16/4). Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual oleh investor asing sebanyak Rp 1,19 triliun di seluruh pasar. Apabila dihitung dari awal tahun, investor asing mencatatkan net sell mencapai Rp 14,35 triliun. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan ada beberapa faktor yang memperberat laju IHSG. Salah satunya, net sell asing yang cukup besar di kedua emiten dengan market caps terbesar yaitu saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA). Berdasarkan data dari RTI, hari ini BBRI menjadi saham yang paling banyak dilepas asing dengan nilai Rp 464,69 miliar, sementara BBCA mencatat net sell Rp 318,21 miliar. “Aksi profit taking setelah rilis data suku bunga dan trade balance pada Selasa dan Rabu lalu, serta bursa regional dan bursa global yang memerah juga menjadi faktor melemahnya IHSG,” kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).