IHSG Diproyeksi Melemah Pada Selasa (17/10), Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,44% ke posisi 6.896,29 pada perdagangan Senin (16/10). 

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati, setelah terbentur resistance, IHSG melanjutkan pelemahannya. William menyinggung pasar seolah diajak untuk panic selling dengan terjadinya pelemahan pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga nyaris menjadi saham gocap.

Saham-saham lain pun tampak ikut berguguran. 


"Jadi, apakah IHSG masih aman? Menurut kami masih, apalagi jika hanya masalah kepanikan yang sudah pasti hanya sesaat. Kami tidak membahas saham GOTO sebagai beban IHSG atau lainnya. Kami terfokus pada pergerakan IHSG yang melemah, namun saham-saham perbankan malah terlihat menarik.," ungkap William dalam risetnya, Selasa (17/10).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham untuk Selasa (17/10)

William memandang kondisi ini masih bisa dimanfaatkan untuk strategi buy on weakness. Hanya saja, William mengingatkan secara teknikal peluang pelemahan IHSG masih besar.  "Pelemahan ini pun, masih belum melepaskan IHSG dari tren sideways yang terbentuk sejak awal tahun," imbuhnya.

Untuk perdagangan Selasa ini, William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam rentang 6.823 – 7.000. 

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati:

1. PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)

Analisa: Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20. Rekomendasi: buy, support Rp 2.035, resistance Rp 2.500.

2. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)

Analisa: Menyelesaikan pembentukan support pada 2.190. Rekomendasi buy, support Rp 2.190, resistance Rp 2.400.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Analisa: Pengujian support 498 yang mana juga merupakan support MA20. Rekomendasi: buy on weakness, support Rp 498, resistance Rp 550; Rp 600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi