KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (26/11). IHSG melorot 137,79 poin atau 2,06% menjadi 6.561,55. Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 dari 11 sektor di bursa bergerak melemah. Penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor industrial hingga 3,61%. Setelahnya ada sektor bahan baku dan energi yang menurun masing-masing 2,81% dan 2,60%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG melemah cukup dalam diperberat kekhawatiran akan perkiraan inflasi Amerika Serikat yang tidak terkendali. Hal ini berpotensi mendorong The Fed melakukan tapering off yang lebih ketat, sehingga terjadi aksi jual di emerging market termasuk Indonesia.
IHSG diproyeksi melemah Senin (29/11), simak pergerakan saham WIKA, ASRI, dan BRPT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (26/11). IHSG melorot 137,79 poin atau 2,06% menjadi 6.561,55. Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 dari 11 sektor di bursa bergerak melemah. Penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor industrial hingga 3,61%. Setelahnya ada sektor bahan baku dan energi yang menurun masing-masing 2,81% dan 2,60%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG melemah cukup dalam diperberat kekhawatiran akan perkiraan inflasi Amerika Serikat yang tidak terkendali. Hal ini berpotensi mendorong The Fed melakukan tapering off yang lebih ketat, sehingga terjadi aksi jual di emerging market termasuk Indonesia.