IHSG diproyeksi melemah, simak pergerakan saham RALS, WIKA, dan JPFA hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (17/3). IHSG tercatat melemah 32,47 poin atau 0,51% ke level 6.277,23. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas sektor di bursa tercatat memerah. Pelemahan paling dalam dicatatkan sektor properti dan real estat hingga 1,11%. Setelahnya disusul sektor finansial yang melorot hingga 0,93%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG ditutup memerah seiring pelemahan bursa Asia. Pelemahan ini karena investor cenderung konservatif jelang penetapan suku bunga The Fed.


Asal tahu saja, BEI mencatat, mayoritas bursa di ASEAN dan Asia Pasifik melorot pada penutupan perdagangan, Rabu (17/3). Pelemahan paling dalam dirasakan oleh KOSPI, Korea Selatan, hingga 0,64%. 

Baca Juga: Wall Street melemah jelang pernyataan hasil rapat The Fed

Untuk perdagangan Kamis (18/3), Dennies memproyeksikan IHSG melanjutkan pelemahan dengan level support 6.256 hingga 6.235. Sementara itu, level resistance-nya berada di 6.309 hingga 6.341. 

"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows serta stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan akan melanjutkan pelemahan," ungkap Dennies dalam riset, Rabu (17/3). 

Adapun pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi keputusan suku bunga The Fed serta 7 day repo rate oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Secara fundamental, nilai tukar rupiah dinilai ideal pada area Rp 14.500 per dolar AS

Di tengah prediksi pelemahan IHSG, saham-saham ini bisa dicermati: 

1. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Mengalami koreksi namun masih bergerak pada rentang tren bullish channel jangka menengah. Analis menyarankan masuk di harga Rp 800 hingga Rp 820. Stop loss di Rp 780. Sementara itu, target harganya berada di Rp 860 hingga Rp 880. 

2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Candlestick membentuk higher high dan higher low disertai kenaikan volume dan indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 1.715 hingga Rp 1.750. Stop loss di Rp 1.690. Target harga WIKA dipatok Rp 1.790 hingga Rp 1.830. 

3. PT  Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Mengalami koreksi namun masih berada pada rentang bullish channel. Analis menyarankan masuk saham ini di harga Rp 1.770 hingga Rp 1.880. Stop loss di Rp 1.750. Adapun target harganya dipatok di Rp 1.920 hingga Rp 1.950. 

Baca Juga: Prospek kinerja aset saham dan obligasi menyokong kinerja reksadana campuran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati