KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 0,64% di level 5.797,60 pada perdagangan Kamis (20/5). Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (21/5). Berdasarkan rasio
fibonacci, Nafan bilang,
support maupun
resistance minimum berada pada 5.767,47 hingga 5.828,74. “Berdasarkan indikator, MACD maupun
stochastic masih menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola
bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG,” ungkap Nafan dalam riset, Kamis (20/5).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 2.400–Rp 2.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.510, Rp 2.560, Rp 2.600 dan Rp 2.750.
Support: Rp 2.370, Rp 2.320, Rp 2.280 & Rp 2.250. (RoE: 12.44%; PER: 23.13x; EPS: 105.08; PBV: 2.88x; Beta: 2.34).
Baca Juga: Ini sentimen yang bakal menggerakan rupiah di akhir pekan 2. PT Astra International Tbk (
ASII) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi pada area level Rp 5.000–Rp 5.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 6.650 dan Rp 7.775.
Support: Rp 5.000 & Rp 4.630. (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2). 3. PT Astra Otoparts Tbk (
AUTO) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi pada area level Rp 1.105–Rp 1.135 area, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510.
Support: Rp 1.105 & Rp 1.075. RoE: 5.66%; PER: 8.31x; EPS: 136.60; PBV: 0.47x; Beta: 1.14).
Baca Juga: IHSG diramal menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini 4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (
BMRI) Terlihat pola
doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi pada area Rp 5.550–Rp 5.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.775, Rp 6.025, Rp 6.350, Rp 7.100 dan Rp 7.850.
Support: Rp 5.425 & Rp 5.200. (RoE: 11.72%; PER: 11.03x; EPS: 512.40; PBV: 1.29x; Beta: 1.35). 5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP) Terlihat pola
doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi pada area level Rp 11.850–Rp 12.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.500, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625.
Support: Rp 11.250. (RoE: 0.82%; PER: 308.93x; EPS: 5.60; PBV: 2.55x; Beta: 2.53).
Baca Juga: Saham-saham lapis bawah jadi top gainers sepanjang Mei 2021 6. PT Krakatau Steel Tbk (
KRAS) Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 600–Rp 615, dengan target harga secara bertahap di Rp 630, Rp 660, Rp 765, Rp 875 dan Rp 980.
Support: Rp 600 & Rp 550. (RoE: -9.00%; PER: -21.78x; EPS: -28.24; PBV: 1.96x; Beta: 2.03).
Baca Juga: Pemerintah rencanakan tax amnesty II, simak dampaknya ke bursa saham Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati