KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan rebound pada perdagangan hari ini (18/3). Mengingat pada perdagangan Rabu (17/3), IHSG ditutup melemah 0,51% ke level 6.277,23. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikail IHSG berpeluang menguat. Berdasarkan rasio fibonacci, suport maupun resisten minimum IHSG berada pada 6.281,09 hingga 6.345,93. Sementara itu, indikator MACD, stochastic dan RSI juga telah menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten terdekat masih terbuka lebar," kata dia salam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (17/3).
- Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.
- Akumulasi pada area level Rp 10.750 – Rp 11.050, dengan target harga secara bertahap di Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750.
- Suport: Rp 10.750 dan Rp 10.475. (RoE: 4.33%; PER: 25.26x; EPS: 438.47; PBV: 1.11x; Beta: 1.63).
- Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.
- Akumulasi pada area level Rp 5.500 – Rp 5.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.700, Rp 5.800, Rp 6.600, Rp 6.650 dan Rp 7.775.
- Suport: Rp 5.400 dan Rp 5.000. (RoE: 8.27%; PER: 13.91x; EPS: 399.11; PBV: 1.15x; Beta: 0.81).
- Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
- Akumulasi pada area Rp 240 – Rp 244, dengan target harga secara bertahap di level Rp 260, Rp 300, Rp340 dan Rp 356.
- Suport: Rp 230 dan Rp 220 dengan RoE: -14.17%; PER: -3.67x; EPS: -66.51; PBV: 0.52x; Beta: 2.33.
- Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.
- Akumulasi pada area Rp 6.000 – Rp 6.100, dengan target harga di level Rp 6.300, Rp 6.500, Rp 6.725 dan Rp 7.950.
- Suport: Rp 5.875 (RoE: 2.91%; PER: 34.54x; EPS: 177.32; PBV: 1.00x; Beta: 1.99).
- Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.
- Akumulasi pada area level Rp 2.180 – Rp 2.210, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360.
- Suport: Rp 2.090 (RoE: 1.94%; PER: 63.63x; EPS: 34.73; PBV: 1.24x; Beta: 1).
- Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
- Akumulasi pada area level Rp 200 -Rp 210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 216, Rp 240, Rp 266 dan Rp 290.
- Suport: Rp 190 (RoE: -1.66%; PER: -63.16x; EPS: -3.29; PBV: 1.05x; Beta: 1.57).