KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin (29/3). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, bersamaan dengan technical rebound yang terjadi Jumat (26/3), IHSG membentuk pola morning star doji sebagai sinyal minor bullish reversal. Jika bertahan di atas level 6.180, IHSG berpeluang menguji resistance 6.250. Di samping faktor teknikal, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh respon pelaku pasar terhadap sejumlah data perekonomian yang dirilis pada akhir pekan ini.
Di antaranya adalah data Personal consumption expenditures (PCE) price index Index untuk bulan Februari 2021 dan Michigan Consumer Sentiment Final untuk bulan Maret 2021. “Kedua data tersebut dapat menjadi indikator kondisi ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mempengaruhi pergerakan US Bond Yields,” terang Valdy, Jumat (26/3). Baca Juga: Ini sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi gerak IHSG di kuartal kedua 2021 Dari regional, China merilis data industrial profits untuk Februari 2021. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data inflasi Maret 2021. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi sebesar 0.09% secara month-on-month (mom) atau 1,37% year-on-year (yoy) di Maret 2021. Sebagai informasi, inflasi Februari 2021 sebesar 1,38% yoy. IHSG diperkirakan bergerak dengan support 6.070 dan resistance di 6.250 pada perdagangan Senin (29/3).