KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,204 poin atau 0,53% ke level 6.120,72 pada perdagangan Kamis (29/7). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, penguatan IHSG terjadi di tengah pelemahan beberapa bursa Asia dan Amerika Serikat karena adanya kekhawatiran inflasi. Sementara dari dalam negeri, investor masih mencermati kasus harian Covid-19 yang masih cukup tinggi. Untuk perdagangan hari Jumat (30/7), IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan level support di 6.099 hingga 6.078. Sementara, level resistance-nya di 6.138 hingga 6.156.
"Secara teknikal candlestick membentuk long white body dan indikator MACD menunjukkan tren akumulasi mengindikasikan potensi penguatan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/7). Di sisi lain, pergerakan IHSG sebenarnya masih minim sentimen dari data ekonomi. Investor juga masih akan mengantisipasi kasus Covid-19 yang kembali naik. Baca Juga: IHSG menguat 0,53% ke 6.120 pada akhir perdagangan Kamis (29/7) Di tengah IHSG yang diperkirakan menguat, analis mencermati saham-saham ini: 1. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) Breakout resistance didukung kenaikan volume. Target harga/Stop Loss/Entry Level ditingkatkan. Investor disarankan masuk saham ini di harga Rp 1.800 - Rp 1.850 per saham. Stop loss di Rp 1.750 per saham. Adapun target harganya di kisaran Rp 1.950-Rp 2.000 per saham. 2. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)