IHSG Diproyeksi Menguat Pekan Depan, Berikut Sentimen Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada pekan yang berakhir Jumat (18/3). Dalam sepekan, IHSG naik 0,46% ke level 6.954,96, Jumat (18/3). IHSG ini lebih tinggi dibanding penutupan perdagangan pekan sebelumnya Jumat (11/3) yang berada di level 6.922,60. 

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengungkapkan, IHSG ditopang oleh beberapa sentimen positif sepekan ini. Sejumlah penopang kenaikan IHSG antara lain pelonggaran aturan terkait mobilitas masyarakat, kembali surplus neraca perdagangan bulan Februari, serta derasnya aliran dana asing terutama ke sektor perbankan. 

Sebagai gambaran, mengutip data RTI, tiga dari lima saham yang paling banyak dibeli asing (net buy) minggu ini diisi oleh saham perbankan seperti BBRI, BBCA, dan BBNI


Baca Juga: IHSG Menguat 0,47% Sepekan Hingga Jumat (18/3)

Berlanjutnya pertumbuhan kredit perbankan sebesar 6,33% di bulan Februari ini menjadi katalis positif lainnya. Adapun keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di level 3,50%, serta keputusan kebijakan suku bunga di Amerika turut menopang pergerakan IHSG pekan ini. 

Penguatan IHSG diprediksi masih akan berlangsung pekan depan, 21-25 Maret 2022. Sentimen positif datang dari pergerakan harga komoditas dan perkembangan konflik di Ukraina. Di sisi lain, Mino melihat adanya optimisme pertumbuhan ekonomi domestik di tengah pelonggaran mobilitas dan semakin membaiknya kasus Covid-19.

"IHSG diprediksi akan bergerak di kisaran support 6.875 dan resistance 7.035," ujar Mino kepada Kontan.co.id, Jumat (18/3). 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah 0,35% pada Jumat (18/3)

Beberapa saham yang menarik dicermati di akhir pekan nanti ada saham-saham sektor perbankan seperti BMRI, BBRI, BBNI, dan BBTN. Selain itu saham sektor siklikal seperti RALS, MAPI, MNCN juga atraktif. Adapun sektor bahan baku seperti TPIA dan INTP dan sektor transportasi seperti SMDR juga bisa dicermati. 

Mino pun memprediksi penguatan IHSG masih akan berlanjut hingga akhir bulan Maret 2022. Diperkirakan IHSG mampu menembus level 7.000, tepatnya berpeluang menuju kisaran level 7.060. 

Senada, belum lama ini Mirae Asset Sekuritas memperkirakan momentum kenaikan IHSG akan terus berlanjut di bulan Maret. IHSG diproyeksi mampu menembus level 7.000 di akhir bulan.  Penguatan IHSG  ditopang lonjakan harga komoditas sebagai imbas sanksi yang diterima Rusia dan musim laporan keuangan tahun 2021 yang akan mencapai puncaknya pada bulan ini.

Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 6.954 Hingga Tutup Pasar Jumat (18/3)

"IHSG diestimasikan akan tetap bergerak menguat dengan target berada di level 7.147. IHSG akan menguji resistance di kisaran 7.000 dan support di 6.836," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina belum lama ini.

Adapun emiten-emiten yang bisa dicermati hingga akhir bulan ada BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, ITMG, PTBA, ADRO,ADMR, ANTM, INCO, AALI, dan LSIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi