KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,03% di level 6.591,34 pada perdagangan Jumat (29/10). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup menguat seiring penguatan pada bursa Amerika Serikat (AS). "Penguatan ini didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal III-2021 yang mencatatkan perbaikan kinerja yang juga membuktikan pemulihan ekonomi," kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/10).
Menurut Dennies, pergerakan IHSG untuk Senin (1/11) masih akan diwarnai oleh hasil rilis kinerja emiten di kuartal III-2021.
Baca Juga: Dalam sepekan, kapitalisasi pasar bursa turun jadi Rp 8.087 triliun Secara teknikal, indikator
stochastic mulai menyempit setelah sebelumnya membentuk
deadcross, mengindikasikan adanya potensi penguatan namun terbatas. Dennie meramal IHSG akan menguat dengan resisten di 6.624, resisten 1 di 6.607, suport 1 di 6.562, dan suport 2 di level 6.534 pada perdagangan besok. Dennies menjelaskan, ada sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Senin (1/11), seperti: 1. PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR)
- Target harga: Rp 9.400 – Rp 9.500
- Entry level: Rp 9.100 – Rp 9.150
- Stop loss: Rp 9.050
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN)
- Target harga: Rp 1.120 – Rp 1.140
- Entry level: Rp 1.040 –Rp 1.060
- Stop loss: Rp 1.030
3. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (
BUDI)
- Target harga: Rp 198 – Rp 204
- Entry level: Rp 180 – Rp 185
- Stop loss: Rp 177
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari