KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal tembus 6.400-6.600 sampai tutup tahun 2021. Hal itu terlihat dari minat perusahaan untuk melepas saham di bursa efek Indonesia masih tinggi. Bursa Efek Indonesia bahkan menargetkan ada 54 perusahaan yang IPO pada tahun ini. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, tingginya minat perusahaan untuk menggalang dana di pasar modal tak lepas dari pemulihan ekonomi. Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menilai kondisi pasar saham pada semester kedua tahun ini memang jauh lebih baik. Ia juga memprediksi IHSG bisa terus merangkak naik dan menguat hingga tutup tahun 2021.
IHSG diproyeksi tembus level 6.400-6.600 pada akhir tahun 2021, ini pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal tembus 6.400-6.600 sampai tutup tahun 2021. Hal itu terlihat dari minat perusahaan untuk melepas saham di bursa efek Indonesia masih tinggi. Bursa Efek Indonesia bahkan menargetkan ada 54 perusahaan yang IPO pada tahun ini. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, tingginya minat perusahaan untuk menggalang dana di pasar modal tak lepas dari pemulihan ekonomi. Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menilai kondisi pasar saham pada semester kedua tahun ini memang jauh lebih baik. Ia juga memprediksi IHSG bisa terus merangkak naik dan menguat hingga tutup tahun 2021.