IHSG diproyeksi terkerek kinerja emiten



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (13/7) kembali ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,19% ke level 5.830,04.

Grafik pergerakkan saham sempat terlihat jatuh ke zona merah di 5.809,4 sebelum berbalik arah menguat pada penutupan. Adapun jumlah saham yang naik mencapai 161 saham, berbanding 161 saham yang terkoreksi.

Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan memprediksi, pergerakan IHSG akan terus naik dengan tren bullish. Pasalnya, ekspektasi positif investor terhadap rilis laporan keuangan berbagai emiten di kuartal kedua 2017 dapat menjadi acuan perdagangan.


"Salah satunya telah ditunjukkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatat kenaikan laba 46% year on year," jelas Krishna.

Dari sisi eksternal, bursa saham global yang masih cenderung naik juga menjadi tambahan sentimen positif terhadap perdagangan saham Indonesia. Tak hanya itu, berdasarkan pantauan Bloomberg, penguatan rupiah terhadap dollar yang terjadi sejak empat hari terakhir menjadi sentimen positif. Kurs rupiah terhadap dollar hari ini menguat 0,16% ke level Rp 13.348 per dollar AS.

Krishna memprediksi, Jumat (14/7), IHSG berada di kisaran support 5.790 dan resistance 5.850.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini