JAKARTA. Pergerakan bursa saham memang sulit ditebak. Tengok saja, kemarin (5/9) bursa dibuka menguat di sesi I, namun saat penutupan sesi II, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG justru tersungkur. Lantas, bagaimana proyeksi IHSG hari ini? Christandi Rheza Mihardja, analis Sinarmas Sekuritas, menilai, pergerakan indeks hari ini masih dipengaruhi dua faktor, yakni eksternal dan internal. Yakni data-data soal tenaga kerja di Amerika Serikat. Selain data tenaga kerja, AS juga akan merilis data Purchasing Managers Index (PMI) yang akan diumumkan hari Jumat (6/9). Tak hanya itu, IHSG diproyeksikan Christandi akan dipengaruhi kebijakan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang akan mengumumkan suku bunga.
IHSG diproyeksikan bergerak mixed
JAKARTA. Pergerakan bursa saham memang sulit ditebak. Tengok saja, kemarin (5/9) bursa dibuka menguat di sesi I, namun saat penutupan sesi II, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG justru tersungkur. Lantas, bagaimana proyeksi IHSG hari ini? Christandi Rheza Mihardja, analis Sinarmas Sekuritas, menilai, pergerakan indeks hari ini masih dipengaruhi dua faktor, yakni eksternal dan internal. Yakni data-data soal tenaga kerja di Amerika Serikat. Selain data tenaga kerja, AS juga akan merilis data Purchasing Managers Index (PMI) yang akan diumumkan hari Jumat (6/9). Tak hanya itu, IHSG diproyeksikan Christandi akan dipengaruhi kebijakan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) yang akan mengumumkan suku bunga.