IHSG diproyeksikan lanjut melemah pada Kamis (16/7) jelang pengumuman suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (16/7). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pola pergerakan sideways IHSG diperkirakan masih berlanjut hingga perdagangan besok.

Pada Rabu (15/7), IHSG turun 3,3 poin atau 0,06% ke 5.075,80. “IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support 5.000 dan resistance 5.100,” terang Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/7).

Faktor domestik pertama yang mempengaruhi IHSG adalah respons beragam pelaku pasar terhadap data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode Juni 2020. Faktor kedua adalah sikap wait and see pelaku pasar terhadap pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan.


Baca Juga: Rilis neraca dagang Indonesia dan efeknya bagi IHSG?

Valdy  memperkirakan, bank sentral akan  mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) di level 4,25%. Pelaku pasar juga berekspektasi terhadap peluang stimulus moneter lanjutan dari BI.

Oleh sebab itu, saham-saham perbankan, terutama empat big bank besar, yakni BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI masih menarik untuk dibeli (trading buy) pada perdagangan besok. Masih terkait sentimen yang sama, saham-saham properti seperti PWON, CTRA, dan BSDE juga dapat dicermati pelaku pasar untuk perdagangan Kamis (16/7).

Baca Juga: Pasar menanti hasil suku bunga BI, simak proyeksi IHSG pada Kamis (16/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati