KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) kembali ditutup melemah. Pada akhir perdagangan, Kamis (2/9), IHSG turun 12,70 poin atau 0,21% ke level 6.078,22. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menilai, pelemahan IHSG disebabkan minimnya sentimen dari domestik. Sehingga belum ada sentimen yang mampu menggerakkan laju penguatan IHSG hari ini. "IHSG hari ini ditutup melemah disertai juga dengan nilai transaksi yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan hari sebelumnya," ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (2/9).
Baca Juga: Potensi tapering, dolar AS masih menarik sebagai pilihan investasi valas Untuk besok, Ivan memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Sebab, masih minimnya sentimen dari domestik sehingga diperkirakan masih akan cenderung melemah. Selain itu, data menunjukkan bahwa pada akhir ada kecenderungan
market ditutup di zona merah. Salah satu penyebabnya ada aksi
profit taking menjelang libur akhir pekan dan baru akan masuk lagi di awal pekan berikutnya. Adapun sentimen yang akan mempengaruhi IHSG besok akan berasal dari data ekonomi Amerika Serikat (AS). Salah satunya rilis data ekspor dan impor di AS untuk bulan Juli. Selain itu, juga akan rilis data tingkat pengangguran untuk bulan Agustus.
Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap diramal tetap jadi jawara hingga akhir tahun Tapi ada potensi sentimen negatif yaitu dari adanya kekhawatiran varian baru virus Covid-19 yang membuat pelaku pasar akan kembali
wait and see. "IHSG diperkirakan akan bergerak antara level
support 6.025 dan
resistance 6.110," kata Ivan. Senada, analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan menuturkan secara teknikal
candlestick membentuk
lower high dan
lower low mengindikasikan potensi akan kembali melemah. Menurut dia, investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan tapering di AS serta kasus Covid-19.
Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan
suport 1 di level 6.051 dan
resistance 1 di 6.107. "
Support 2 di 6.024 dan
resistance 2 di 6.136," kata dia. Beberapa saham yang dapat diamati pada esok hari menurut Dennies antara lain
MPPA,
ADRO, dan
KLBF. Sementara Ivan merekomendasikan
BDMN dan
ADRO.
Baca Juga: IHSG melemah 0,21% pada Kamis (2/9), ARTO, BBRI, BBNI paling banyak net sell Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati