KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (5/10) diperkirakan bergerak melemah terbatas. IHSG pada Senin (4/10) ditutup menguat 1,83% di 6.342,69. 

Analis BRIDanareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta menjelaskan IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Ini nampak dari indikator MACD yang bergerak positif menguat, stochastic menguat dalam area overbought. Dan indikator RSI menguat dalam area overbought.

Beberapa rekomendasi saham untuk hari ini (5/10) diantaranya sebagai berikut: 

1. Adaro Energy (ADRO). Analis memberi rekomendasi trading buy saham ADRO dengan trading range di Rp 1.795 – Rp 1.935. Sedangkan volume transaksi saham ADRO stabil di atas rata-rata. Indikator MACD positif menguat dengan stochastic menguat dalam area overbought. Indikator RSI menguat dalam area overbought.

Baca Juga: Duh! Bursa Asia mengekor penurunan Wall Street pagi ini

2. London Sumatra Indonesia (LSIP). Saham LSIP diberi rekomendasi trading buy dengan trading range di Rp 1.275 – Rp 1.350. Volume transaksi stabil di atas rata-rata. Sementara indikator MACD positif menguat, stochastic menguat di area overbought dan RSI menguat di area overbought.

3. Timah (TINS). Rekomendasi saham TINS adalah trading buy dengan area perdagangan di Rp 1.455 – Rp 1.550. Volume transaksi saham TINS stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD positif konsolidasi dan Stochastic netral menguat. Indikator RSI netral menguat.

4. Main Laboratory Diagnos (DGNS). Analis memberi rekomendasi sell saham DGNS dengan kisaran harga di Rp 730 – Rp 825. Volume transaksi  stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD positif melemah dengan stochastic melemah di area oversold. Indikator RSI melemah di area oversold.

5. Indomobil Multi Jasa (IMJS). Saham IMJS diberi rekomendasi untuk sell dengan kisaran harga di Rp 442 - Rp 500. Volume transaksi menurun di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif menguat dengan Stochastic  melemah dalam area overbought. RSI netral melemah dalam area overbought.

Baca Juga: Duh! Bursa Asia mengekor penurunan Wall Street pagi ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana