KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,19% ke level 6.195,56 pada perdagangan Jumat (26/3). Meski melesat tinggi pada perdagangan terakhir sepekan lalu, IHSG tercatat masih turun 2,53% secara mingguan.

Analis Pilarmas Investindo Okie Setya Ardiastama menilai, IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (29/3). Sebab, penurunan yang terjadi pada satu pekan ini memberikan peluang adanya technical rebound dalam jangka pendek.

Sebagai gambaran, IHSG turun dalam empat hari perdagangan sejak awal pekan. Lonjakan pada perdagangan Jumat lalu belum mampu membalikkan pelemahan IHSG.

Selain itu, peluang sektor manufaktur tetap berada dalam jalur ekspansi mengiringi ekspektasi adanya pertumbuhan di kuartal pertama 2021. “Pemulihan dari ekspor dan impor barang modal menjadi katalis terhadap pulihnya produksi dari sektor manufaktur,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (28/3).

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat terbatas pekan depan, berikut sentimen yang perlu dicermati

Proyeksi Okie, IHSG akan bergerak pada rentang 6.143 hingga 6.238 di perdagangan Senin (29/3). Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum IHSG berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI telah berada di area netral.

Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sehingga menurut pandangan Nafan, IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Wall Street: Dow Jones dan S&P 500 kompak menguat dalam sepekan, Nasdaq tergelincir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati