IHSG diproyeksikan menguat pada Rabu (25/11), waspada profit taking



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke level 5.701,03 pada perdagangan Selasa (24/11). Sebanyak 291 saham menguat, 171 saham melemah, dan 171 saham bergeming.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Pada perdagangan besok, Nafan memproyeksi level support maupun resistance IHSG akan berada pada 5628.44 hingga 5715.74.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Rabu (24/11). Hanya saja, investor perlu mewaspadai akan adanya potensi terjadinya profit taking. Hal ini mengingat penguatan IHSG signifikan dan belum mengalami koreksi.


Melansir RTI, sepanjang tiga pekan perdagangan, mulai dari Senin (9/11) hingga Selasa (24/11), IHSG hanya tercatat dua kali mengalami koreksi, yakni pada perdagangan Kamis (12/11) dan Jumat (20/11).

Baca Juga: IHSG menyentuh level tertinggi 9 bulan ke 5.701 pada Selasa (24/11)

Adapun sentimen yang akan menopang pergerakan IHSG  masih terkait potensi perbaikan ekonomi, terutama di kawasan Asia Tenggara dan negara berkembang lainnya. Selain itu, banyaknya perusahaan yang mengklaim bahwa vaksin buatan mereka efektif melawan virus Covid-19 juga menjadi angin segar bagi pasar.

Dus, Hendriko memproyeksi IHSG akan bergerak dengan rentang support di level 5.615 dan dengan resistance di 5.715. “IHSG berpotensi menguji resistance 5.715 pada perdagangan besok,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Selasa (24/11).

Senada, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, IHSG akan bergerak menguat dengan level support 5.652 dan 5.520 serta level resistance 5.715 dan 5.840. Adapun faktor yang akan menjadi suplemen bagi IHSG besok masih didorong oleh pemulihan ekonomi dan optimisme pelaku pasar akan vaksin Covid-19 yang semakin menunjukkan  perkembangannya. “Sementara dari bursa global juga turut menjadi faktor penggerak IHSG,” ujar Aqil, Selasa (24/11).

Baca Juga: Penawaran masuk pada lelang sukuk negara hari ini mencapai Rp 24,94 triliun

Untuk perdagangan besok, Aqil merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan level support Rp 246-Rp 231 dan resistance di Rp 264-Rp 274 serta saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan support di level Rp 68-Rp 65 dan resistance di Rp 79-Rp 86.

Sementara Hendriko merekomendasikan beli saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) jika breakout di level Rp 630- Rp 640 dengan target harga Rp 685-Rp 700.

Baca Juga: Suku bunga rendah, kinerja reksadana pendapatan tetap tumbuh 8,24%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati