KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada awal perdagangan pekan ini. IHSG terkoreksi 0,79% ke level 4.906,55 pada Senin (28/9).

Pelemahan IHSG didorong oleh sektor aneka industri yang menyusut 1,97% dan sektor keuangan terkoreksi 1,58%. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, IHSG ditutup melemah lantaran masih minim sentimen serta angka kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang masih mencemaskan.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin ini pukul 12.00 WIB, terdapat 3.509 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 278.722 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Dennies bilang, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada hari Jumat pekan lalu seiring adanya pengumuman dari paket stimulus untuk bantuan Covid-19 yang dirancang oleh partai Demokrat sebesar US$ 2,4 triliun. "Maka investor lebih percaya diri atas ekonomi di AS. Namun hal yang membebani investor adalah hingga saat ini belum terlihat bahwa pandemi menjadi lebih baik di US," ungkap Dennies dalam riset, Senin (28/9).

Baca Juga: Pelemahan IHSG bisa berlanjut pada Selasa (29/9), perhatikan faktor pemberat ini

Dia menambahkan, investor akan sangat sensitif dengan judul berita yang akan datang di tengah ketidakpastian yang masih cukup tinggi. Bursa Asia juga dibuka menguat didukung oleh data industri China yang meningkat 19,1% yoy, dimana China dianggap pulih dari pandemi Covid-19.

Secara teknikal, sambungnya, IHSG masih bergerak pada tren bearish jangka menengah yang cukup kuat. Pergerakan masih akan dibayangi kecemasan akan tingginya kasus Covid-19 secara harian yang semakin tinggi. Selain itu, investor akan mengantisipasi rilis beberapa data perekonomian AS.

Dennies meramal IHSG akan bergerak melemah dengan support 4.848 dan resistance di level 5.020 pada perdagangan Selasa (29/9). Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan besok meliputi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Wijaya Karya (WIKA).

Baca Juga: IHSG turun 0,79% pada Senin (28/9), saham bank dijual asing, saham menara diburu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati