IHSG diramal kembali terkoreksi pada perdagangan, Rabu (22/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dan melemah 0,26% ke level 6.060,76 pada perdagangan Selasa (21/9).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan, pola gerak IHSG hingga saat ini masih terpengaruh oleh perlambatan ekonomi yang terus menggelayuti sektor riil sehingga kinerja emiten disinyalir belum dapat membaik dengan cepat.

"Ditambah lagi minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modal, sehingga rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG," kata dia dalam riset, Selasa (21/9).


Baca Juga: Wall Street rebound dari ketakutan potensi keruntuhan Evergrande

William memprediksi, IHSG berpotensi kembali melemah dengan rentang 5.969 - 6.202 pada Rabu (22/9). Untuk perdagangan Rabu (22/9), menurut William, saham-saham seperti ITMG, ICBP, JSMR, AKRA, EXCL, SCMA, dan ASRI bisa jadi pilihan.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan mengatakan, pergerakan IHSG yang terkoreksi seiring dengan pelemahan bursa saham secara global akibat kekhawatiran dari gagal bayar perusahaan asal China Evergrande sebesar Rp 4.000 triliun.

Secara teknikal, Dennies menjelaskan, pergerakan telah mencapai area oversold sehingga ada potensi rebound jangka pendek. Namun ia melihat penguatan tersebut hanya bersifat sementara.

"Pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed serta kekhawatiran dari kasus Evergrande yang mengalami gagal bayar," ungkapnya dalam riset, Selasa (21/9).

Lebih lanjut, Dennies meramal IHSG akan menguat dengan resistance 2 di level 6.113, resistance 1 di level 6.086, support 1 di level 6.014, dan support 2 di level 5.969 pada Rabu (22/9).

Baca Juga: IHSG diproyeksi berbalik menguat pada Rabu (22/9), ini katalisnya

Dennies bilang, sejumlah saham yang bisa dicermati pada perdagangan Rabu (22/9) meliputi:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Target price: Rp 620 –Rp 640

Entry level: Rp 580 – Rp600

Stop loss: Rp 570

2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Target price: Rp 1.150 –Rp 1.170

Entry level: Rp 1.080 – Rp 1.100

Stop loss: Rp 1.070

3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Target price: Rp 1.500 – Rp 1.530

Entry level: Rp 1.410 – Rp 1.440

Stop loss:  Rp 1.400

 
KLBF Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto