KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 34,23 poin atau 0,48% ke level 7.182,96 pada akhir pekan ini. Selama sepekan, IHSG telah menguat 4,35%.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti mengamati sepekan ini IHSG memang sedang dalam tren bullish yang dipengaruhi sentimen eksternal dan internal. Dari eksternal, pelonggaran lockdown China dan ancaman krisis listrik India yang semakin meningkatkan permintaan ekspor batubara. 

Sementara, dari sisi internal yaitu rilis statistik inflasi bulanan yang melambat sehingga membawa inflasi tahunan naik ke level 3,55% dan inflasi inti turun sebesar 2 bps ke level 2,58%.

"Selanjutnya, indeks PMI Indonesia juga turun nyaris menyentuh ambang batas, namun masih berada di level ekspansif," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/6).

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini di Tengah Penguatah IHSG pada Jumat (3/6)

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan bahwa penguatan IHSG selama sepekan ini juga dipengaruhi oleh pergerakan dari global terutama market AS yang juga bergerak menguat.

"Terlebih pada sepekan ini terdapat inflow asing sebesar Rp 6,12 triliun," katanya.

Untuk pekan depan, kedua analis memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Namun, Herditya menilai penguatannya terbatas dan dimungkinkan rawan terkoreksi.

"Paling tidak penguatannya menguji area resistance di 7.267 terlebih dahulu dengan support 7.033," lanjutnya.

Sementara, Desy cenderung memasang outlook positif di pekan depan. Hal itu seiring dengan ekonomi Indonesia yang berada dalam tren positif, ditopang oleh penguatan harga komoditas sehingga aliran dana asing berpotensi berlanjut masuk ke pasar saham dalam negeri.

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau pada Perdagangan Jumat (3/6), Sepekan Melesat 4,35%

Kemudian, rilis cadangan devisa, penjualan ritel dan indeks keyakinan konsumen pekan depan juga berpotensi masih cukup baik. Sehingga, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support di 7.185 dan resistance di 7.280.

Untuk pekan depan, Pilarmas Investindo Sekuritas menilai beberapa saham yang dapat diamati yaitu ADRO, PGAS, dan ISAT. Sementara, MNC Sekuritas merekomendasikan TKIM, INKP, dan ISSP secara teknikal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi