KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,06% ke level 6.561,55 pada Jumat (26/11) lalu. Analis Pilarmas Investindo Okie Setya Ardiastama mengatakan, penurunan IHSG seiring dengan pergerakan pada sebagian besar pasar saham Asia. Dia mengatakan, koreksi bursa Asia lebih karena antisipasi terkait penurunan lebih lanjut akibat dampak dari tapering dan juga sebaran varian baru virus corona yang dinilai dapat menjadi ancaman dari progres pemulihan. Untuk perdagangan Senin (29/11), IHSG diproyeksikan bergerak melemah terbatas pada dengan rentang 6.483-6.622. “Pada pekan depan pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi dan juga PMI manufaktur yang rencananya akan rilis pada hari Rabu (1/12),” kata Okie.
IHSG diramal melanjutkan pelemahan pada Senin (29/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,06% ke level 6.561,55 pada Jumat (26/11) lalu. Analis Pilarmas Investindo Okie Setya Ardiastama mengatakan, penurunan IHSG seiring dengan pergerakan pada sebagian besar pasar saham Asia. Dia mengatakan, koreksi bursa Asia lebih karena antisipasi terkait penurunan lebih lanjut akibat dampak dari tapering dan juga sebaran varian baru virus corona yang dinilai dapat menjadi ancaman dari progres pemulihan. Untuk perdagangan Senin (29/11), IHSG diproyeksikan bergerak melemah terbatas pada dengan rentang 6.483-6.622. “Pada pekan depan pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi dan juga PMI manufaktur yang rencananya akan rilis pada hari Rabu (1/12),” kata Okie.