KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,08% ke level 6.069,93 pada akhir perdagangan Senin (7/6).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, stochastic membentuk death cross pada overbought area, seiring dengan penyempitan MACD slope pada bullish area. Ia bilang, keduanya mengindikasikan potensi technical correction terbatas ke kisaran 6.030-6.050 pada perdagangan Selasa (8/6).

Terlepas dari pertimbangan teknikal, kata Valdy, pelaku pasar masih mengantisipasi data cadangan devisa Indonesia per akhir Mei 2021. Cadangan devisa Indonesia diperkirakan masih tetap solid, dengan berada jauh di atas rasio kecukupan internasional.

"Data tersebut dapat menopang penguatan nilai tukar rupiah. Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat perhatikan peluang buy on support pada saham-saham bank seperti ARTO, BBCA, BBKP, dan BMRI," ungkap Valdy dalam riset, Senin (7/6).

Baca Juga: Wall Street melemah tipis, investor menanti data inflasi AS

Di samping itu, Valdy menambahkan kredit konsumsi perbankan juga menunjukkan perbaikan di bulan April 2021. Saham lain yang dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa (8/6) meliputi: ASII, MNCN, ERAA, dan INDF.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi IHSG akan bergerak menguat dalam range 6.000-6.114 pada perdagangan Selasa (8/6).

Baca Juga: Sentimen gaji ke-13 dinilai tidak berdampak signifkan ke pergerakan saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati