KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,07% atau 3,39 poin ke level 5.096,45 pada perdagangan Rabu (21/10).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher menjelaskan, penurunan IHSG disokong oleh indeks sektor keuangan yang menyusut 0,69%, sektor konstruksi dan properti tergerus 0,67%, dan sektor barang konsumsi melemah 0,19%.

Menurut Dennies, IHSG ditutup melemah bergerak terbatas setelah terkoreksi cukup dalam pada awal perdagangan. "Pergerakan masih dibayangi ketidakpastian stimulus Amerika Serikat (AS)," kata dia dalam riset, Rabu (21/10).

Pada perdagangan Kamis (21/10), sambungnya, pergerakan IHSG juga akan dibayangi oleh ketidakpastian terhadap stimulus AS yang hingga kini belum mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Harga minyak WTI merosot 3,55% meski stok minyak mentah AS turun

Tak hanya itu, investor juga menanti beberapa laporan keuangan emiten kuartal III 2020. Dari dalam negeri, jumlah kasus Covid-19 secara harian mencatatkan penurunan, tapi masih tetap diwaspadai.

Dennies memprediksi IHSG akan bergerak melemah dengan level resistance 2 di 5.151, resistance 1 di 5.123, sementara support 1 berada di 5.075 dan support 2 di level 5.055.

Baca Juga: Wall Street menguat, masih ada ganjalan pada kesepakatan stimulus AS

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Kamis (22/10) menurut Artha Sekuritas Indonesia meliputi:

1. PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan target harga Rp 1.040–Rp 1.060 Entry level:  Rp 915–Rp 930 Stop loss: Rp 975

2. Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.250–Rp 5.350 Entry level:  Rp 4.900–Rp 4.950 Stop loss: Rp 5.100

3. PT PP Tbk (PTPP) dengan target harga Rp 960–Rp 980 Entry level: Rp  915–Rp 930 Stop loss: Rp 900

Baca Juga: Stimulus ekonomi AS akan menyetir pergerakan IHSG, Kamis (22/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati