KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melonjak 1,29% atau 88,34 poin ke level 6.910,15 di perdagangan perdana setelah libur panjang, Rabu (26/4). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG masih cenderung menguat pada hari ini, meskipun tidak menutup kemungkinan dalam jangka pendek akan rawan terkoreksi. Investor sedang mencermati perkembangan rilis data ekonomi di AS dan adanya peningkatan kekhawatiran akan terjadinya krisis perbankan di AS. "Di sisi lain investor juga menunggu dari FOMC Meeting yang akan diadakan pada awal bulan Mei," ujar Herditya.
Dari dalam negeri, Herditya melihat momen Lebaran diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian Indonesia. Herditya menyebut,
support IHSG Kamis (27/4) berada di level 6.868 dengan
resistance di level 6.923. Baca Juga:
IHSG Naik 1,29% ke 6.910 Rabu (26/4), AMRT, INKP, ASII Top Gainers LQ45 Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mencermati, IHSG membentuk
rising window bersamaan dengan penguatan pada Rabu (26/4). IHSG juga membentuk pola
dragonfly doji yang memperkuat potensi penguatan lanjutan pada Kamis (27/4). "Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh para pelaku pasar yang masih mengantisipasi hasil FOMC The Fed pada Rabu (3/5)," kata Rio. Kinerja keuangan kuartal pertama 2023 dari bank, terutama bank regional di AS diperkirakan mendorong The Fed untuk menjaga laju kenaikan suku bunga di 25 bps. Hal ini direspons positif oleh pelaku pasar di Indonesia. Akan tetapi, mayoritas saham yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga terindikasi
overbought. Oleh sebab itu, Rio mengimbau pelaku pasar untuk tetap mewaspadai potensi
profit taking. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2023 yang akan dirilis di awal Mei 2023. Rio memprediksi IHSG Kamis (27/4) akan bergerak dalam area
support pada level 6.850 dan
resistance pada level 6.940. Baca Juga:
Segmen Mikro Kuat, Tiga Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI Sementara Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama melihat para pelaku pasar akan menantikan hasil pertumbuhan FDI Indonesia Q1-2023.
"Sementara dari global, para pelaku pasar akan memfaktorkan
global banking turmoil serta ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dalam rapat FOMC pada Rabu (3/5) mendatang," ujar Nafan. Proyeksi Nafan, IHSG akan bergerak dengan area
support 6.876 & 6.855 dan
resistance pada level 6.944 & 6.965, Kamis (27/4). Rio merekomendasikan saham
ADRO,
UNVR,
ANTM,
AMRT,
BJTM,
ERAA, dan
LSIP. Sementara Herditya merekomendasikan
ASRI,
ESSA, dan
BIRD. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati