IHSG diramal turun, simak rekomendasi saham PTBA, BBNI, dan ACST untuk hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (15/10). IHSG terkikis 1,37% atau 70,95 poin ke level 5.105,15. 

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor perdagangan di bursa kompak mencatatkan pelemahan. Koreksi paling signifikan dicatatkan oleh sektor keuangan hingga 1,86%. Setelahnya disusul sektor properti, real estate, dan konstruksi gedung hingga 1,63%. Sektor aneka industri juga tercatat menurun cukup dalam 1,45%. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, pergerakan IHSG dibayangi faktor global terkait ketidakpastian dari stimulus Amerika Serikat. Sehingga, IHSG tercatat melemah di tengah data neraca perdagangan yang surplus. 


Untuk perdagangan Jumat (16/10), Dennies memperkirakan IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG akan bergerak dengan level support 5.079 hingga 5.054 dan level resistance di 5.156 hingga 5.208. 

Baca Juga: Harga minyak hanya bergerak tipis meski stok minyak mentah AS merosot

Secara teknikal, stochastic melebar setelah membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. "Investor masih akan terus mencermati kelanjutan prospek stimulus dari Amerika Serikat. Dari dalam negeri, IHSG dibayangi kembali tingginya kasus harian Covid-19," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/10). 

Di tengah IHSG yang melanjutkan pelemahan, Dennies memperkirakan pergerakan tiga saham ini akan ikut terkoreksi: 

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar area support. Investor disarankan masuk saham PTBA di harga Rp 1.970 hingga Rp 2.000. Stop loss di Rp 1.950. Target harga berada di Rp 2.070 hingga Rp 2.100

Baca Juga: Tiga indeks utama Wall Street turun tiga hari berturut-turut hingga Kamis (15/10)

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Mengalami koreksi. Breakdown support. Analis menyarankan sell atau take profit. Adapun investor bisa masuk ke saham ini di harga Rp 4.580 hingga Rp 4.640. Stop loss di Rp 4.900. Target harga BBNI berada di Rp 5.050 hingga Rp 5.150. 

3. PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar area support. Investor bisa masuk saham ACST di harga Rp 210 hingga Rp 220. Stop loss di Rp 206. Target harga ACST dipatok di Rp 230 hingga Rp 240. 

Baca Juga: Harga emas masih berpeluang naik meski pembicaraan stimulus AS tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati