IHSG diterpa tekanan, ini sektor saham yang masih bertenaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan indeks selama sebulan terakhir, nyatanya, tak semua sektor mencatat pertumbuhan negatif. Beberapa saham masih terus mencetak pertumbuhan positif jika ditarik sejak akhir tahun lalu.

Hingga Kamis (22/3), beberapa indeks saham sektoral seperti agrikultur, pertambangan, industri dasar dan kimia, properti, dan keuangan mencetak pertumbuhan positif sepanjang tahun ini. Sektor pertambangan jadi pencetak pertumbuhan paling tinggi, yaitu sampai 15,10% year to date (ytd).

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai, pergerakan sektor tak hanya dipengaruhi oleh pergerakan saham berbobot besar saja.


"Sentimen yang menerpa sektor tersebut juga bisa mempengaruhi pergerakan indeks sektoral," ujarnya, Kamis (22/3).

Contohnya sektor properti, real estat, dan konstruksi bangunan. Meski hanya mencatat pertumbuhan sebesar 2,19% ytd, sektor ini diterpa sentimen positif berkat pembayaran proyek yang dilakukan pemerintah sejak akhir tahun lalu.

Namun, Edwin menilai sektor ini mungkin bisa kembali mencatat penurunan seperti tahun 2017 lalu. Pertumbuhan sektor properti yang cenderung stagnan bisa membuat sektor ini justru melambat hingga akhir tahun nanti.

"Sektor agrikultur juga mungkin akan lagging tahun ini lantaran diterpa sentimen negatif dari oversupply," papar Edwin.

Di sisi lain, sektor-sektor yang sudah mencatat pertumbuhan negatif sepanjang tahun ini seperti sektor aneka industri, konsumer, infrastruktur, perdagangan, dan manufaktur diyakini masih berpotensi untuk tumbuh positif. Begitu pula sektor-sektor yang sudah mencatat kenaikan tinggi tahun ini.

Edwin pun menyarankan para investor untuk tidak terlalu terpaku pada sektoral lantaran ada saham-saham yang berpotensi menyeret turun pertumbuhan sektor tersebut. Untuk itu, ia menyarankan untuk melakukan stock picking ketika agar tak merugi.

Adapun saham-saham yang menarik menurut Edwin antara lain PT Mark Dynamics Tbk (MARK) karena memiliki kinerja yang bagus. Selain itu, saham yang memiliki agenda aksi korporasi seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga menarik.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Astra International Tbk (ASII) juga masih punya daya tarik lantaran memiliki kinerja yang baik serta harga sahamnya sudah cukup murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia