IHSG Ditutup di Zona Hijau, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Akhir Pekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperkecil kenaikan, setelah bergerak di zona hijau di sepanjang perdagangan pada akhir pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 13,69 poin atau 0,20% ke level 6.888,51 pada penutupan perdagangan. Namun sepanjang pekan ini, IHSG masih tercatat turun 0,74%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 19,60 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,95 triliun. Ada 261 saham yang naik, 252 saham yang turun dan 242 saham yang tidak berubah.


Baca Juga: Asing Banyak Menadah Saham-Saham Ini Saat IHSG Merosot Kemarin

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 26,96 miliar di seluruh pasar pada Jumat. Kendati demikian, asing tercatat banyak mengoleksi saham-saham ini di tengah kenaikan IHSG.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 93,31 miliar. Saham BBNI ditutup flat di Rp 5.200 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 44,58 juta dengan nilai transaksi Rp 231,17 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak diborong asing Rp 70,61 miliar. Saham TLKM ditutup naik 1,61% ke Rp 3,780 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 76,57 juta dengan nilai transaksi Rp 289,73 miliar.

 
TLKM Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Intip Saham yang Banyak Dikoleksi Asing pada Kamis (5/10)

Kemudian asing juga tercatat banyak memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 25,69 miliar. Saham ASII ditutup naik tipis 0,83% ke Rp 6.075 per saham. Total volume perdagangan saham ASII 18,23 juta dengan nilai transaksi Rp 111,24 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat

1. BBNI Rp 93,31 miliar 2. TLKM Rp 70,61 miliar 3. ASII Rp 25,69 miliar 4. EMTK Rp 25,18 miliar 5. AMMN Rp 20,25 miliar 6. AMRT Rp 19,23 miliar 7. UNVR Rp 16,36 miliar 8. TKIM Rp 15,63 miliar 9. FILM Rp 15,14 miliar 10. ITMG Rp 15,03 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli