KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ditutup menguat 8,61 poin atau 0,13% ke 6.547,11 pada akhir perdagangan Senin (6/12). Kenaikan IHSG hanya ditopang empat sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor energi 0,94%, infrastruktur 0,67%, sektor keuangan 0,64% dan sektor barang konsumen primer 0,18%. Sementara sektor lainnya ditutup di zona merah dengan penurunan terdalam adalah sektor teknologi 1,30%, kesehatan 1,22%, perindustrian 0,88%, properti dan real estate 0,87% dan sektor transportasi 0,52%.
Sebanyak 214 saham naik, 301 saham turun dan 151 saham stagnan.
Baca Juga: Harga saham BUKA & BBRI memerah di akhir perdagangan bursa Senin (6/12) Kendati IHSG menguat, tapi investor asing mencatat
net sell sebesar Rp 211,03 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga tercatat mengoleksi saham-saham berikut: Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (
CMRY) sebesar Rp 143,2 miliar. Saham CMRY melesat 10,71% ke Rp 3.410 per saham. Total volume perdagangan saham CMRY mencapai 135,44 juta dengan total nilai transaksi Rp 439,4 miliar. Saham PT Bank Jago Tbk (
ARTO) juga diborong asing sebesar Rp 50,8 miliar. Saham ARTO ditutup menguat tipis 0,98% ke Rp 15.400 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 22,31 juta dengan total nilai transaksi Rp 347,5 miliar.
Baca Juga: BKF sebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tak pernah di bawah pertumbuhan global Investor asing juga banyak memburu saham PT Harum Energy Tbk (
HRUM) sebesar Rp 44,6 miliar. Saham HRUM ditutup turun 1,90% ke Rp 10.300 per saham. Total volume perdagangan saham HRUM mencapai 30,79 juta dengan total nilai transaksi Rp 329,0 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Senin:
Editor: Noverius Laoli