KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (24/12/2025) di zona merah. IHSG ditutup melemah 46,87 poin atau -0,55% ke level 8.537,91.

Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan penurunan mayoritas indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tekanan jual terlihat di sejumlah sektor berbobot besar, sehingga menahan laju indeks meskipun sebagian saham unggulan mencatatkan penguatan.

Hanya Tiga Sektor Bertahan di Zona Hijau

Dari keseluruhan indeks sektoral, hanya tiga sektor yang mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan, yaitu:

• 

  Sinergi Djarum Foundation, Pemerintah, dan Peneliti Bawa Asa Konservasi Elang Jawa

  
  IDX Sektor Properti & Real Estat naik 0,38%

• IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 0,20%

• IDX Sektor Infrastruktur naik tipis 0,16%

Baca Juga: IHSG Naik 0,03% ke 8.587,5 Sesi I Rabu (24/12), Top Gainers: Saham SCMA, ASII, INCO

Top Gainers Saham LQ45

Di jajaran saham berkapitalisasi besar yang tergabung dalam indeks LQ45, sejumlah emiten berhasil mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi pada perdagangan hari ini, antara lain:

1. PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,92%

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 1,56%

3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,52%

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.765 Rabu (24/12), Akhiri Tren Pelemahan 7 Hari

Top Losers Saham LQ45

Di sisi lain, tekanan jual paling besar di indeks LQ45 dialami oleh saham-saham berikut:

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 4,74%

2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 4,57%

3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terkoreksi 2,68%

Selanjutnya: Reli Akhir Tahun, Emas Tembus US$4.500 dan Perak Melonjak di Atas US$70

Menarik Dibaca: Fase Transisi Pemulihan Bitcoin cs di 2026, Begini Strategi bagi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News