IHSG Ditutup Melemah 0,58%, Simak Proyeksi IHSG untuk Kamis (18/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 42,15 poin atau 0,58% ke level 7.200 pada Rabu (17/1).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG pada Jumat (18/1) masih memiliki peluang menguat jangka pendek dengan support 7.152 dan resistance 7.212.

"Kami memperkirakan, pergerakan IHSG cenderung dipengaruhi oleh pergerakan bursa global," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).


Adapun sentimen global yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah rilis data penjualan Amerika Serikat dan pidato dari beberapa pejabat The Fed yang akan menjadi gambaran arah kebijakan The Fed ke depannya.

Baca Juga: IHSG Tertekan 0,58% ke 7.200, Top Losers di LQ45: TPIA, GOTO dan SRTG, Rabu (17/1)

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (18/1) akan bullish dengan rentang support 7.150 resistance 7.300.

"Karena adanya rejection pada area dynamic support EMA 34 sehingga pergerakan IHSG akan bergerak bullish. Sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah hasil rilis data ritel AS malam ini," ungkap Joshua kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).

Sementara itu, Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memprediksi, IHSG berpotensi melemah dengan rentang 7.150-7.200 pada Kamis (18/1).

"Pasar merespon negatif komentar hawkish pejabat The Fed terkait ketidakpastian suku bunga. Selain itu, rilis data ekonomi China siang ini masih menunjukan perlambatan di PDB, penjualan ritel yang melemah bahkan angka pengangguran yang naik," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).

Cheril merekomendasikan buy pada saham PT Temas Tbk (TMAS) dengan target harga Rp 192 per saham dan stop loss Rp 180 dan buy pada saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) dengan target harga Rp 180 per saham dan stop loss Rp 148.

Sementara Joshua merekomendasikan untuk mencermati beberapa saham, seperti PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dengan support Rp 3.870 dan resistance Rp 4.490, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan support Rp 1.260 dan resistance 1.520, dan PT Pulau Subur Tbk (PTPS) dengan support Rp 181 dan resistance Rp 216.

 
TMAS Chart by TradingView

Secara teknikal, Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan target harga Rp 1.280-Rp 1.340 per saham, PT Blue Bird Tbk (BIRD) dengan target harga Rp 1.835-Rp 1.900 per saham, dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dengan target harga Rp 168- Rp 173 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari