IHSG ditutup melemah ke 6.087 pada perdagangan Senin (16/8), asing koleksi BUKA, BBCA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) koreksi tajam di akhir perdagangan hari ini. Senin (16/8), IHSG melemah 0,84% atau 51,58 poin ke 6.087,91 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari 11 sektor, seluruhnya berada di zona merah. Sektor dengan pelemahan terdalam terjadi pada teknologi yang merosot 5,38%. Disusul, sektor transportasi dan logistik turun 2,64%, sektor barang baku turun 1,24%, sektor kesehatan melorot 1,24% dan sektor barang konsumsi non-primer turun 0,72%.

Selanjutnya, ada sektor barang konsumsi primer tergerus 0,58%, sektor infrastruktur melemah 0,55%, sektor perindustrian turun 0,38%, sektor keuangan melemah 0,31%, sektor energi turun 0,18% dan sektor properti turun tipis 0,16%.


Baca Juga: IHSG melemah 1,02% ke 6.076 pada akhir sesi pertama, asing beli BUKA, TLKM, BBRI

Total volume transaksi bursa mencapai 23,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,68 triliun. Sebanyak 342 saham turun harga. Ada 156 saham yang menguat dan 152 saham flat.

Top losers LQ45 hari ini terdiri dari:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 4,15%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 4,12%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 4,10%
Top gainers LQ45 hari ini adalah

  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 3,09%
  • PT PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,82%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,37%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 555,10 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 247,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 183,7 miliar dan PT MD Picture Tbk (FILM) Rp 130,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 38,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 35,3 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 28,3 miliar.

Selanjutnya: Berikut pidato lengkap Jokowi soal RAPBN 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari