IHSG ditutup melesat 1,15% disokong semua sektor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada perdagangan Senin (9/4). Indeks acuan saham domestik ditutup melesat 71,08 poin atau setara 1,15% ke level 6.246,13.

IHSG menanjak setelah sepekan lalu turun sebesar 0,23%. Hari ini, semua sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyokong otot indeks. Aneka industri dan perkebunan memimpin dengan kenaikan masing-masing 2,49% dan 2,38%.

Diikuti, sektor infrastruktur, industri dasar, pertambangan, perdagangan dan manufaktur masing-masing melompat di atas 1%. Sementara, tiga sektor lainnya, barang konsumsi, keuangan dan konstruksi naik kurang dari 1%.


Data RTI menunjukkan, total 208 saham berakhir naik, berbanding 164 saham yang turun. Sedangkan, 155 saham lainnya stagnan.

Bloomberg mencatat, saham yang menyumbang amunisi terbesar bagi laju IHSG, sore ini, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Saham pelat merah ini berkontribusi 9,04 poin, lantaran ditutup naik 2,74%. Kemudian, saham PT Astra International Tbk (ASII) menyumbang 7,26 poin dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan kontribusi sebesar 6,94 poin.

Di sisi lain, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang mendaki 7,71% menduduki puncak top gainers atau saham dengan kenaikan tertinggi pada jajaran LQ45. Ditemani saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melesat 7,07% dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang naik 5,59%.

Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan 12,55 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,05 triliun. Namun, pemodal asing masih mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 110,79 miliar

Catatan RTI, dua saham bank yang paling banyak dilego asing, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Kedua saham ini membukukan nilai penjualan bersih oleh asing tertinggi yaitu berturut-turut Rp 79,2 miliar dan Rp 57,5 miliar. Di posisi ketiga, saham pendatang baru, PT Tridomain Performance Materials (TDPM) dengan net sell asing sebesar Rp 56,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini