IHSG ditutup melesat 1,25% ke level 6.012 pada perdagangan Senin (14/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan rally pada perdagangan Senin (14/12). IHSG ditutup melesat 1,25% atau naik 74.187 poin  ke level 6.012.516.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dan bertahan hingga akhir penutupan perdagangan.

Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor menguat. Antara lain sektor perdagangan memimpin dengan kenaikan 2,50%, disusul sektor tambang menguat 2,08%, sektor barang-barang konsumsi naik 1,95% dan sektor manufaktur menanjak 1,47% serta sektor industri dasar menguat 1,31%. Hanya sektor konstruksi yang turun sebesar 0,82%.


Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 26,98 miliar dengan total nilai transaksi Rp 18,47 triliun. Sebanyak 276 saham menguat, 189 saham melemah dan 154 saham flat.

Baca Juga: Menguat 1,05%, IHSG tembus level 6.000 pada akhir perdagangan sesi I Senin (14/12)

Top gainers indeks LQ45 hari ini adalah: 1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 8,80% ke Rp 1.545 2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 8,54% ke Rp 3.050 3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 7,92% ke Rp 1.840

Top losers indeks LQ45 hari ini adalah: 1. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,73% ke Rp 535 2. PT BumI Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,69% ke Rp 1.085 3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,97% ke Rp 995

Kendati IHSG naik, tapi investor asing membukukan net sell atau jual bersih besar Rp 136  miliar di seluruh pasar. Asing paling banyak mencatat net sell pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 280,7 miliar; PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 120,8 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 65,3 miliar.

Sedangkan asing mencatat net buy terbesar pada saham PT  Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 638,4 miliar; PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 72,6 miliar dan PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) Rp 44,9 miliar.

Selanjutnya: IHSG masih tertahan di bawah 6.000, simak rekomendasi saham untuk trading hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli